Senin, 17 September 2012

negara maju dan negara berkembang





A. PENGERTIAN NEGARA BERKEMBANG

Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.

Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika,
Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.

Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :

1. Negara-negara di AFRIKA
1. Angola
19. Mali
2. Benin
20. Malawi
3. Botswana
21. Mauritius
4. Burkina Faso
22. Marocco
5. Burundi
23. Mouzambique
6. Kamerun
24. Namibia
7. Chad
25. Nigeria
8. Pantai Gading
26. Rwanda
9. Kongo
27. Senegal
10. Djibouti
28. Sierra Leone
11. Mesir
29. Somalia
12. Ethiopia
30. Afrika Selatan
13. Gabon
31. Sudan
14. Ghana
32. Tanzania
15. Kenya
33. Togo
16. Lesotho
34. Tunisia
17. Liberia
35. Uganda
18. Libya
36. Zimbabwe


2. Negara-negara di AMERIKA UTARA, TENGAH, dan KARIBIA
1. Bahamas
8. Haiti
2. Barbados
9. Honduras
3. Costa Rica
10. Jamaica
4. Cuba
11. Nicaragua
5. Rep. Dominika
12. Panama
6. El Salvador
13. Trinidad Tobago
7. Guatemala


3. Negara-negara di AMERIKA SELATAN
1. Bolivia
6. Peru
2. Colombia
7. Suriname
3. Chile
8. Uruguay
4. Equador
9. Venezuela
5. Paraguay
10. Guyana


4. Negara-negara di ASIA
1. Afghanistan
16. Mongolia
2. Bahrain
17. Nepal
3. Bangladesh
18. Korea Utara
4. Brunei
19. Oman
5. Burma
20. Pakistan
6. cambodia
21. Filipina
7. India
22. Qatar
8. Indonesia
23. Saudi Arabia
9. Iran
24. Sri Lanka
10. Iraq
25. Syria
11. Jordania
26. Thailand
12. Kuwait
27. Timor Leste
13. Laos
28. UAE
14. Lebanon
29. Vietnam
15. Malaysia
30. Yaman


5. Negara-negara di OSEANIA
1. Samoa
6. Kep. Marshal
2. Pulau chrismast
7. Micronesia
3. Fiji
8. Nauru
4. Polynesia
9. Kep. Mariana
5. Guam
10. Papua New Guiena


Negara-negara berkembang terus menghadapi tantangan untuk bertumbuh menjadi negara maju, atau mengalami kemunduran dan menjadi negara gagal.
Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini :
  1. Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.
  2. Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).
  3. Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.
  4. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.
  5. Pendapatan per kapita rendah.
  6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
  7. Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
  8. Pendidikan Formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
  9. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
  10. Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.
11.  CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.

1. CIRI-CIRI NEGARA MAJU

Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat kemakmuran penduduk yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan negera lainnya. Adapun ciri-ciri negara maju, adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2. Pendapatan perkapitanya tinggi, yaitu di atas 10.000 US $.
3. Sektor pertanian dikelola secara intensif dan menggunakan alat- alat modern.
4. Sumber daya manusianya berkualitas baik/tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk rendah yaitu 0,1% - 1% setiap tahunnya.
6. Angka kelahiran dan angka kemtian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata di atas 67,5 tahun.
7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi.
8. Konsentrasi penduduk banyak di perkotaan.

Lebih kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara Industri.Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerja sama yang dikenal dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8 adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada dan Rusia.

2. CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG
12. 
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini yang penyebabkan negara- negara berkembang terus berusaha bergerak maju membangun negaranya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan penduduknya.
Adapun ciri-ciri negara berkembang, adalah sebagai berikut :

1. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
2. Pendapatan per kapita rendah yaitu di bawah 10.000 US $.
3. Tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi yaitu di atas 2 %
4. Tingkat pengangguran sangat tinggi dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
5. Kualitas sumber daya manusianya rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi terhambat.
6. Pendidikan formal dan non formal krang memadai.
7. Ketergantungan terhadap negara maju sangat tinggi.
8. Mayoritas penduduk tinggal di pedesaan.

Developing Eight (D-8) merupakan kelompok negara berkembang yang sebgian besar berpenduduk muslim. D-8 di bentuk pada 15 Juni 1997 di Istambul Turki. Tujuan utama D-8 adalah meningkatkan posisi negara berkembang dalam perekonomian dunia dan menciptakan kesempatan baru dalam kerja sama perdagangan antar negara-negara anggotanya. Ke delapan negara berkembang tersebut adalah Indonesia, Turki, Iran, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Nigeria dan Mesir.

Selain negara maju dan negara berkembang, terdapat pula negara industri baru yaitu negara yang perkembangan industrinya hampir sama dengan negara maju. Negara tersebut seperti Korea Selatan dan Singapura.